Sudah menyikat gigi dua kali sehari, tapi masalah gigi dan gusi
masih sering terjadi? Barangkali cara Anda menyikat gigi masih belum tepat.
Berikut ini adalah beberapa poin yang dapat menjadi panduan dikutip dari
alodokter.com (10/11/17.
Jadikan bagian dari rutinitas
Jadikan
menggosok gigi sebagai bagian dari rutinitas wajib, setelah makan atau
setidaknya pagi dan malam sebelum tidur.
Jangan terlalu sering
Menggosok
gigi 2-3 kali sehari sebagai cara merawat gigi adalah jumlah yang ideal. Tetapi
menggosok gigi lebih dari 3 kali sehari dapat merusak email gigi dan
membahayakan gusi.
Selain
terlalu sering, menggosok gigi terlalu kencang juga berisiko merusak gigi dan
gusi.Agar dapat mengontrol pergerakan sikat dengan lebih baik, pegang gagang
sikat seperti Anda memegang pensil, bukan dengan tangan mengepal.
Tidak buru-buru
Agar
penyikatan gigi dapat dilakukan dengan lebih seksama, beri waktu setidaknya 30
detik untuk menyikat tiap sisi deretan gigi: samping kanan, samping kiri, dan
bagian depan.
Teknik yang baik
Pegang
sikat Anda pada sudut 45 derajat dari gusi dan gerakkan sikat dari kanan ke
kiri berulang kali di sepanjang gigi.Sikat permukaan gigi bagian luar dan
dalam, serta geraham belakang.
Sikat juga lidah dan sisi dalam pipi
Selain pada permukaan gigi, bakteri
juga terdapat pada lidah dan sisi dalam kanan kiri pipi.Sikat juga bagian ini
dengan lembut secara teratur untuk mengurangi bau napas tidak sedap.Beberapa merek
menyediakan alat khusus untuk membersihkan lidah.
Berkumur
Berkumurlah dengan air bersih tiap
setelah selesai menggosok tiap bagian. Mengakhirinya dengan obat kumur antiseptik akan makin
menunjang kebersihan mulut dan kesegaran bau napas.
Memilih serta menggunakan
pasta gigi dan sikat gigi yang tepat juga menjadi kunci kesehatan gigi
dan gusi. Gigi dan gusi yang tidak sehat bisa menjadi faktor pendukung terhadap
berkembangnya masalah kesehatan lain, seperti diabetes dan sakit jantun
Komentar
Posting Komentar