Apakah makanan kaleng masih perlu dimasak lagi?

Di jaman sekarang, makanan mulai banyak berinovasi seiring revolusi era. Mulai makanan instant seperti mie hingga makanan kalengan banyak diburu masyarakat sebagai alternative makanan pokoknya.

Makanan kaleng seperti, sarden dan sosis-sosisanpun banyak sekali di pertanyakan para ibu-ibu di rumah tentang pengolahaannya.

Apa sih makanan kalengan itu?, amankah makanan kalengan dimakan langsung?

Makanan kalengan adalah makanan olahan siap saji dalam kemasan, dibuat dengan bertujuan agar masakan bisa dikonsumsi beberapa lama waktu yang ditentukan oleh masa expired. Sangat menguntungkan bagi Industri, karena mereka bisa memproduksi masakan dalam jumlah besar, tanpa harus menunggu pesanan atau tak laku. Dan bagi konsumen, keuntungan yang didapat adalah dapat segera menemukan masakan, tanpa harus sibuk antri atau memasak sendiri.

Dapat dimakan langsung

Makanan kalengan umumnya dapat dimakan langsung tanpa harus dimasak lagi. Makanan siap saji yang dikalengkan, seperti ikan tuna, ikan salem, sarden atau sosis kalengan, memang sengaja dibuat untuk dikonsumsi secara langsung. Hal ini karena pada saat pembuatannya, produk makanan ini sudah melewati tahap pemasakan sepenuhnya dengan suhu sterilisasi (di atas 120º C). Tujuannya sama, yaitu untuk mematikan mikroorganisme jahat yang terkandung di dalam bahan makanan tersebut. Jadi, karena sudah melalui proses memasak sebelum dikalengkan, maka produk makanan kalengan ini sudah aman dikonsumsi tanpa harus dimasak terlebih dulu.

Bagaimana kalau dimasak lagi?

Jika dimasak atau hanya dihangatkan kembali juga tidak masalah, jika itu bisa memuaskan selera dari makanan kalengan. Pada umumnya masakan kalengan dimasak lagi adalah untuk memperkaya cita rasa, bisa dengan penambahan bumbu segar, seperti cabai merah, bawang bombay, atau bawang daun. Tau bahkan bisa dicampur dengan bahan masakan lain. Makan makanan kalengan secara langsung, maupun dimasak lagi adalah aman. Namun yang perlu diingatkan adalah, selalu memeriksa kondisi kaleng kemasan, atau masa kadaluarsa sebelum dibeli. Yang lain yang tak kalah pentingnya adalah, membaca komposisi dan aturan makan pada kemasan.